Makna Logo-Logo sistim Operasi
Tiap
sistem operasi memiliki logo yang menandakan ciri khas dari
masing-masing produk. Tidak hanya sekedar sebagai tampilan dari sebuah
sistem operasi saja, logo-logo tersebut juga memiliki arti tersendiri
serta sejarah dalam proses pembuatan namanya.
Agar
orang mengingat produk yang dimaksud maka dibuatkan logo yang
menggambarkan dari masing-masing karakteristik. Namun tahukan Sobat
maksud dan tujuan digunakannya logo-logo tersebut?
1. Microsoft Windows
Logo
jendela mulai diperkenalkan sejak rilis Windows 3.1 diawal tahun 90-an.
Dengan tampilan berbentuk kotak yang memiliki batas hitam bertahan
hingga tahun 2001. Metamorfosa terjadi pada saat XP dirilis, desain
jendela dibuat melambai layaknya bendera berkibar. Selanjutnya untuk
Vista dan 7 dibuat lebih elegan dengan logo jendela yang lebih bersinar.
Jendela sebagai logo digambarkan sebagai kumpulan aplikasi yang disusun
dalam tiap jendela. Hal ini untuk memudahkan menjalankan aplikasi yang
dipisahkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Sedangkan desain 4 warna
dasar yaitu merah, hijau, biru dan kuning merupakan warna dasar yang
dipilih karena dianggap sebagai warna yang memiliki kontras yang baik
bagi mata.
2. Linux
Maskot
Linux berupa binatang pinguin ternyata menjadi pilihan karena Linus
Torvalds sang pencipta Linux pernah digigitnya saat berada di kebun
binatang. Entah mengapa hal itu malah membuatnya makin terobsesi pada
binatang ini. Awal berdirinya, diadakan kontes untuk membuat logo Linux.
Dan meski tidak menang kontes tersebut, Linus malah tertarik dengan
maskot bikinan salah seorang peserta yang bergambar pinguin dan menyuruh
para desainer untuk merancang ulang dan membuatnya sebagai logo resmi
Linux di tahun 1996. Sejak itu sang pinguin diberi nama Tux oleh Linus.
Banyak yang mengira bahwa Tux merupakan singkatan dari Tuxedo, namun
beberapa orang menyebutkan bahwa Tux kependekan dari (T)orvalds
(U)ni(X).
3. Ubuntu
Warna
merah, jingga dan kuning yang membentuk lingkaran pada logo Ubuntu
memang terlihat cukup sederhana namun unik. Padahal logo tersebut
merupakan perpaduan tiga orang yang saling berpegangan tangan dan sedang
membentuk lingkaran. Hal ini dimaksudkan bahwa Ubuntu menegaskan
kebersamaan, solidaritas dan kebersamaan antar umat manusia. Sedangkan
tiga warna tersebut mewakili lambang dari berbagai ras yang ada. Hal ini
sesuai dengan arti dari Ubuntu yaitu kebersamaan, dimana diambil dari
bahasa Afrika.
4. Google Chrome OS

5. Red Hat Linux
Distro
Linux yang didistribusikan bagi segmen enterprise ini memiliki tampilan
logo yang paling flamboyan. Disini terlihat seseorang menggunakan topi
merah dengan pose yang cukup misterius. Jika saja ditambahkan sedang
menghisap rokok maka akan makin mirip dengan tokoh detektif film
holywood jaman dahulu. Sebenarnya penamaan Red Hat sendiri berdasarkan
dari sebuah topi yang sering digunakan oleh penemunya yaitu Marc Ewing
saat masih kuliah di universitas Carnegie Mellon. Dari situlah berawal
ide menjadikannya sebagai logo Red Hat. Apalagi logo tersebut sesuai
dengan keinginan Marc Ewing yang ingin memberi kesan bahwa Red Hat
adalah distro yang penuh misteri dimana membuatnya makin menarik untuk
digunakan.
6. MacOS X
Sistem
operasi desktop buatan Apple ini menggunakan logo X yang diambil dari
angka Romawi dalam menunjukkan angka 10, sesuai dengan versi 10 yang
dirilis sejak tahun 2001. Tampilan logo X yang seperti menggunakan bahan
baja menggambarkan ketangguhan dan dominasi namun minimalis. Paket
teranyarnya yaitu Leopard versi 10.5 mengambil latar belakang bernuansa
luar angka dari sebuah film Holywood karya Stanley Kubrick, 2001: A
Sapce Odyssey. Pengambilan latar tersebut berdasarkan film yang
bertemakan tentang evolusi manusia, teknologi, kecerdasan buatan dan
kehidupan angkasa.
7. OpenSUSE
Sistem
operasi berbasis Linux buatan Novell ini menggunakan seekor bunglon
berwarna hijau sebagai logonya. Bunglon dengan nama Geeko digunakan
sebagai maskot sejak awal keberadaan OS ini yang didesain oleh beberapa
peserta pada kompetisi membuat desain logo OpenSUSE. Geeko merupakan
plesetan dari geek. Pengertian geek disini maksudkan bukan sebagai kutu
buku, tapi digambarkan sebagai seorang yang peduli dengan teknologi
open-source. Nama Geeko juga merupakan plesetan dari Gecko, seekor kadal
kecil yang biasa hidup di iklim hangat.
Itulah 7 makna dari logo sistim operasi.
Posting Komentar
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
* Berkomentarlah dengan baik
* Dilarang meninggalkan link dalam komentar
* Terimakasih atas komentarnya